journalofserviceclimatology – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Utama Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney. Penunjukan ini dilakukan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Kamis, 21 November 2024.
Maya Watono menggantikan Dony Oskaria yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri BUMN periode 2024-2029. Sebelumnya, Maya menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney sejak 14 Januari 2022 dan kemudian ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama InJourney pada 21 Oktober 2024.
Maya Watono memiliki pengalaman panjang di sektor swasta sebelum bergabung dengan InJourney. Ia pernah menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, salah satu perusahaan periklanan terkemuka. Maya memulai karirnya di dunia agensi periklanan sejak 17 tahun yang lalu dan pernah menjadi CEO Dwi Sapta Group.
Maya bergabung dengan InJourney pada Januari 2022 setelah diajak oleh Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Meski awalnya ragu, Maya akhirnya menerima tawaran tersebut karena melihat potensi besar untuk berkontribusi pada negara melalui BUMN server kamboja.
Sejak bergabung, Maya berperan penting dalam transformasi InJourney. Fokusnya adalah memperkuat fundamental dan model bisnis perusahaan. Maya mengawal pelaksanaan transformasi di berbagai sektor, termasuk aviasi, bandara, layanan penerbangan, pengembangan destinasi, manajemen warisan budaya, ritel, dan perhotelan.
Maya Watono lahir di Jakarta pada 12 Mei 1982 dan menyelesaikan studinya sebagai Sarjana Ekonomi di University of Western Australia pada 2004. Ia meraih beberapa penghargaan, termasuk terpilih menjadi Woman Leading Change Asia oleh Campaign Asia pada 2019, masuk sebagai 40 Under 40 Fortune Indonesia pada 2022, dan terpilih sebagai Indonesia Women Business Leader oleh SWA Magazine.
Penunjukan Maya Watono sebagai Direktur Utama InJourney juga menjadi perwujudan dari upaya Erick Thohir untuk mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN. Maya menjadi Direktur Utama perempuan termuda di perusahaan BUMN, menunjukkan komitmen Erick Thohir dalam memberikan kesempatan bagi perempuan untuk memimpin di sektor publik.
Maya Watono, dengan latar belakang dan pengalaman yang kuat di sektor swasta, kini memimpin InJourney dengan visi untuk memperkuat fundamental dan model bisnis perusahaan. Penunjukan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan Maya, tetapi juga komitmen Erick Thohir dalam mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN. Dengan dedikasi dan kepemimpinannya, Maya diharapkan dapat membawa InJourney menjadi salah satu Holding BUMN yang berperan penting dalam perekonomian nasional, khususnya di sektor industri pariwisata dan aviasi.