journalofserviceclimatology.org – Gusi yang berdarah saat sikat gigi itu memang bikin panik. Apalagi kalau darahnya cukup banyak, bisa bikin kita mikir yang aneh-aneh. Padahal, kondisi ini cukup umum terjadi dan sering kali bukan karena masalah serius, tapi karena kebiasaan kecil yang kita lakukan tanpa sadar.
Mulai dari menyikat gigi terlalu keras, pakai sikat yang bulunya kasar, sampai kurangnya perawatan kebersihan mulut bisa jadi penyebab utama. Kabar baiknya, ada banyak cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah gusi berdarah, bahkan bisa kamu lakukan di rumah tanpa harus buru-buru ke dokter.
1. Gunakan Sikat Gigi Berbulu Lembut
Sikat gigi yang bulunya kasar bisa menggores gusi dan bikin iritasi, apalagi kalau kamu menyikat gigi dengan tenaga penuh. Ganti sikat gigi kamu dengan yang punya bulu halus dan lembut, khususnya yang ditujukan untuk gusi sensitif. Selain itu, sikatlah gigi dengan gerakan perlahan dan memutar, bukan gerakan menyapu keras ke kanan dan kiri.
Kebiasaan menyikat gigi dengan benar akan membantu gusi pulih dan tidak mudah berdarah lagi.
2. Jangan Terlalu Kencang Saat Sikat Gigi
Banyak orang merasa makin kencang menyikat, makin bersih giginya. Padahal yang ada malah bikin gusi makin parah. Gusi bisa luka, meradang, dan akhirnya berdarah. Sikat gigi nggak butuh tenaga ekstra kok, cukup dengan tekanan ringan tapi merata. Fokuskan juga pada area garis gusi dan sela-sela gigi supaya tetap bersih tanpa menyakiti.
Coba ubah mindset, bukan kuat yang penting, tapi tepat dan rutin.
3. Kumur Air Garam Hangat
Air garam udah jadi andalan alami sejak lama buat ngatasi masalah di mulut, termasuk gusi berdarah. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik, 2 kali sehari. Air garam bantu melawan bakteri penyebab radang dan mempercepat penyembuhan gusi.
Cara ini sangat cocok buat yang mau solusi sederhana tapi efektif.
4. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C dan K
Vitamin C penting banget buat menjaga kesehatan jaringan di mulut, termasuk gusi. Kekurangan vitamin C bisa bikin gusi lebih rentan berdarah. Konsumsi buah seperti jeruk, kiwi, stroberi, atau sayur seperti brokoli dan bayam bisa bantu memperkuat gusi. Selain itu, vitamin K juga berperan penting dalam proses pembekuan darah, jadi bisa bantu mengurangi pendarahan ringan.
Jaga pola makan seimbang agar tubuh punya cukup nutrisi untuk perbaikan alami.
5. Hentikan Kebiasaan Merokok
Kalau kamu perokok, gusi berdarah bisa jadi sinyal tubuh bahwa udah waktunya berhenti. Rokok bikin aliran darah ke jaringan gusi terganggu, sistem kekebalan tubuh melemah, dan luka di mulut jadi lebih sulit sembuh. Selain itu, rokok juga meningkatkan risiko penyakit gusi serius.
Dengan berhenti merokok, kamu bukan cuma bantu gusi sehat, tapi seluruh tubuh juga ikutan bahagia.
6. Flossing dengan Lembut
Membersihkan sela gigi pakai benang gigi atau flossing itu penting, tapi pastikan caranya nggak kasar. Masukkan benang secara perlahan dan ikuti bentuk gigi, bukan dipaksa masuk ke gusi. Flossing yang kasar bisa bikin gusi berdarah lebih parah. Tapi kalau dilakukan dengan benar, justru bisa mencegah plak yang jadi biang iritasi.
Lakukan flossing minimal sekali sehari, terutama sebelum tidur.
7. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Kalau gusi berdarah terus-terusan walau kamu sudah rajin merawat mulut, artinya kamu butuh bantuan profesional. Bisa jadi ada masalah gusi yang lebih serius seperti gingivitis atau periodontitis. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali bisa bantu deteksi dan atasi masalah lebih awal.
Dokter gigi juga bisa bantu bersihkan karang gigi yang jadi salah satu pemicu gusi berdarah.
Penutup
Gusi berdarah memang bisa bikin khawatir, tapi jangan langsung panik. Dengan beberapa langkah sederhana dan konsisten, kamu bisa mengatasinya tanpa harus buru-buru ke klinik. Mulai dari mengganti sikat gigi, lebih lembut saat menyikat, hingga perhatikan asupan makanan dan kebiasaan harian.
Ingat, gusi yang sehat adalah kunci dari senyum yang percaya diri. Yuk, mulai rawat dari sekarang dan jangan lupa kunjungi journalofserviceclimatology.org untuk tips kesehatan mulut lainnya yang praktis dan informatif!