journalofserviceclimatology.org – Presiden Vladimir Putin dari Rusia telah mengeluarkan pernyataan tegas terhadap negara-negara Barat berkaitan dengan konflik antara Ukraina dan Rusia. Dalam pidato di Moskow yang dihadiri oleh anggota parlemen dan elit politik pada tanggal 29 Februari, Putin menekankan bahwa Rusia tidak akan segan menggunakan senjata nuklir sebagai respons jika merasa terancam oleh intervensi Barat.
Menurut laporan dari Reuters, Putin mengingatkan negara-negara Barat bahwa Rusia memiliki kapasitas senjata yang mampu mencapai wilayah mereka, menyatakan bahwa tindakan yang mengancam dari Barat dapat memperburuk situasi hingga ke konflik nuklir yang bisa berujung pada kehancuran peradaban. “Apakah mereka tidak menyadari hal ini?!” ungkap Putin.
Dalam pidatonya, Putin juga menegaskan bahwa Rusia sedang berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan nasionalnya, dengan tujuan menguatkan kompleks industri pertahanan yang akan memperkaya potensi sains, teknologi, dan industri Rusia. Dengan ini, ia menyampaikan keyakinannya bahwa Rusia tidak akan mengalami periode sulit seperti yang pernah terjadi di masa lalu.
Terkait situasi di Ukraina, beberapa negara anggota NATO telah mempertimbangkan pengiriman dukungan militer ke Ukraina, meskipun kekhawatiran atas eskalasi konflik dengan keterlibatan Barat tetap ada.
Di tengah ketegangan ini, Kremlin mengungkap keinginan untuk melakukan dialog dengan Amerika Serikat mengenai stabilitas senjata nuklir, namun hingga kini belum ada respons resmi dari pihak Amerika terhadap usulan negosiasi tersebut.
Putin melihat situasi saat ini sebagai kesempatan bagi Rusia untuk merumuskan strategi yang lebih matang dalam menghadapi konflik dengan Ukraina, sambil menunggu kemungkinan pembicaraan lebih lanjut dengan AS.