journalofserviceclimatology.org – Jakarta, Indonesia – Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan nilai tukar rupiah di tengah tantangan ekonomi global. Dalam pernyataan terbarunya, BI memaparkan sejumlah strategi konkret yang akan diterapkan guna mengendalikan inflasi nasional sepanjang tahun 2025.

Gubernur alternatif medusa88 Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa kebijakan yang diambil merupakan sinergi antara kebijakan moneter, fiskal, dan koordinasi pemerintah pusat-daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).


Langkah-Langkah Strategis BI Dalam Menjaga Inflasi

1. Penguatan Kebijakan Suku Bunga

Bank Indonesia terus menggunakan suku bunga acuan (BI-Rate) sebagai instrumen utama dalam mengendalikan laju inflasi inti. Kenaikan atau penyesuaian suku bunga dilakukan secara terukur sesuai dinamika global, khususnya respons terhadap kebijakan moneter Amerika Serikat dan volatilitas pasar.

2. Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

Intervensi di pasar valas juga dilakukan BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Langkah ini penting agar tekanan eksternal seperti kenaikan harga impor tidak mendorong inflasi domestik.

3. Optimalisasi Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)

Inflasi pangan menjadi komponen yang paling rentan memicu lonjakan harga. BI menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat pasokan pangan melalui program GNPIP yang mencakup distribusi, subsidi ongkos angkut, serta peningkatan produksi lokal.

4. Sinergi dengan Pemerintah Daerah

BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah melalui TPID untuk memantau harga di pasar-pasar lokal, serta mencegah praktik penimbunan barang atau spekulasi yang merugikan masyarakat.


Perkiraan Inflasi 2025 dan Dampaknya

Dengan strategi tersebut, Bank Indonesia menargetkan inflasi tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5 ± 1%. Ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, mendukung konsumsi rumah tangga, serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.


Penutup

Upaya BI dalam menjaga inflasi bukan hanya soal angka statistik, tetapi bagian penting dari menjaga stabilitas ekonomi makro Indonesia. Kolaborasi antar lembaga dan kesiapan menghadapi dinamika global menjadi kunci keberhasilan pengendalian harga yang berkelanjutan.