journalofserviceclimatology – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Minggu, 3 November 2024, malam telah menewaskan sejumlah warga setempat. Tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak terus berjuang untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan medis.
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Minggu malam medusa88. Lontaran material yang mencapai enam kilometer dari puncak gunung menimbulkan sejumlah korban jiwa. Hingga saat ini, jumlah korban tewas mencapai 10 orang, yang mayoritas tertimpa reruntuhan bangunan akibat erupsi tersebut.
Tim gabungan yang terdiri dari 168 personel dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan BPBD, telah diterjunkan untuk membantu mengevakuasi para korban. Tim SAR berada di Pos SAR Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, untuk mengevakuasi warga terdampak dari kebun dan rumah-rumah yang terkena dampak erupsi.
Proses evakuasi tidaklah mudah. Tim SAR harus berhadapan dengan berbagai tantangan, termasuk jarak yang jauh antara Desa Klantanlo dengan pusat erupsi yang sekitar 5 kilometer. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu juga mempersulit upaya evakuasi.
Masyarakat setempat juga turut membantu dalam proses evakuasi. Banyak warga yang membantu mengangkat dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Dukungan ini sangat penting dalam upaya menyelamatkan korban yang terkena dampak erupsi.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah menimbulkan kerugian yang signifikan bagi masyarakat setempat. Tim gabungan terus berjuang untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan medis. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk membantu korban dan memulihkan kondisi setempat.