journalofserviceclimatology.org – Kongres Amerika Serikat telah mengesahkan sebuah paket legislatif yang mengalokasikan dana bantuan keamanan senilai US$ 95 miliar untuk mendukung Israel, Ukraina, dan Taiwan. Keputusan ini diputuskan dalam sesi parlemen pada hari Sabtu waktu setempat.
Proses Legislatif dan Penerimaan RUU
Paket bantuan ini terdiri dari empat RUU yang telah disatukan dan sekarang akan dikirim ke Senat untuk mendapatkan persetujuan lanjutan. Sesuai dengan sistem legislatif Amerika Serikat, sebuah RUU harus memperoleh persetujuan dari kedua kamar, DPR dan Senat, sebelum dapat dikonfirmasi menjadi undang-undang oleh Presiden.
Komentar dari Ketua DPR
Ketua DPR, Mike Johnson, mengakui bahwa meskipun legislatif ini bukan tanpa kekurangan, opsi untuk mengirimkan bantuan dalam bentuk materi ketimbang penempatan pasukan merupakan langkah strategis penting dalam mendukung sekutu-sekutu Amerika dalam konflik internasional.
Rincian Alokasi Dana Bantuan
Dalam rincian alokasi bantuan, Ukraina menerima dana senilai US 26 miliar, dan wilayah Indo-Pasifik, termasuk Taiwan, diberikan dana sebesar US$ 8,12 miliar.
Aturan Pengaturan ByteDance dan TikTok
Dalam legislasi yang sama, terdapat mandat bagi ByteDance, perusahaan asal China, untuk melakukan divestasi atas TikTok dalam waktu sembilan bulan. Presiden memiliki kewenangan untuk memberikan perpanjangan waktu selama 90 hari sebelum TikTok berpotensi menghadapi larangan operasi di Amerika Serikat.
Reaksi Internasional dan Dinamika Dalam Negeri
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyambut baik pengesahan bantuan ini, menyatakan kontribusinya dalam mencegah eskalasi konflik dan menyelamatkan nyawa. Sedangkan di dalam negeri, pengesahan paket bantuan ini mengikuti persetujuan sebelumnya oleh Senat yang sempat ditentang oleh DPR, memicu usulan pemakzulan terhadap kepemimpinan DPR.
Sikap Israel dan Kritik dari Komunitas Muslim AS
Respon resmi dari Israel belum diterima, namun bantuan AS ke Israel sebelumnya telah mendapat kritikan dari beberapa kelompok Muslim AS dan anggota masyarakat muda karena situasi di Gaza.
Pernyataan TikTok Terhadap Keputusan DPR
TikTok menyatakan kekecewaannya atas keputusan DPR yang memasukkan regulasi penjualan perusahaan dalam paket bantuan keamanan, menganggapnya sebagai tindakan yang menghalangi bisnis mereka.
Tindakan legislatif terbaru oleh Kongres AS mendemonstrasikan komitmen negara tersebut dalam mendukung sekutu-sekutunya di bidang keamanan dan menunjukkan sikap mereka terhadap perusahaan teknologi asing. Paket bantuan keamanan dan persyaratan penjualan TikTok mencerminkan kebijakan luar negeri dan domestik yang bertujuan mengatasi tantangan geopolitik dan keamanan siber saat ini.