https://journalofserviceclimatology.org/
Anak Buah Menteri PUPR Beberkan Alasan Atasannya Temui Jokowi di Istana Usai Pemilu 2024

journalofserviceclimatology.org – Seorang pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yaitu Juru bicara Endra Atmawidjaja, telah memberikan penjelasan mengenai pertemuan antara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Pertemuan ini terjadi setelah Menteri Basuki menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari malam.

Endra Atmawidjaja mengungkapkan bahwa tujuan pertemuan tersebut adalah untuk memberikan laporan kepada Presiden Jokowi tentang situasi dan penanganan banjir yang berlangsung di Kudus dan Demak. Banjir ini terjadi akibat kerusakan tanggul Sungai Wulan, yang telah menyebabkan daerah permukiman terendam selama kurang lebih tujuh hari.

Menteri Basuki, menurut Endra, juga meminta izin dari Presiden Jokowi untuk melakukan inspeksi langsung ke lokasi tanggul Sungai Wulan guna memantau kegiatan perbaikan yang sedang berlangsung. Menteri Basuki ingin memastikan bahwa upaya perbaikan tanggul telah selesai dan proses pengeringan area terdampak banjir menggunakan pompa-pompa portabel berlangsung dengan baik.

Endra menambahkan bahwa berkat kerjasama yang erat dengan Kodam IV Diponegoro, proses perbaikan tanggul telah selesai dan jalur Semarang – Demak – Kudus mulai dapat diakses kembali, meskipun secara bertahap.

Menteri Basuki sendiri memang dijadwalkan untuk mengunjungi Kabupaten Demak dan Kudus hari ini sebagai bagian dari tugas kerjanya. Beliau akan meninjau langsung perbaikan darurat pada bagian tanggul Sungai Wulan yang mengalami kerusakan akibat hujan deras pada tanggal 3-5 Februari 2024 yang lalu.

Saat ini, tanggul yang sebelumnya jebol telah berhasil ditutup dan yang tersisa adalah pekerjaan untuk memperkuat dan meninggikan tanggul tersebut. Ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar tanggul tidak lagi jebol atau melimpas karena air.

Dalam pernyataan resminya, Menteri Basuki mengatakan bahwa pekerjaan untuk menambah ketinggian tanggul Sungai Wulan akan terus berlanjut. Ini merupakan langkah antisipasi, mengingat prakiraan bahwa puncak musim hujan akan berlangsung hingga akhir Februari 2024.