journalofserviceclimatology.org – China menunjukkan ketidakpuasan yang tajam terhadap Amerika Serikat karena menggunakan hak veto terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendesak segera tercapainya gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2023, pernyataan dari China menekankan betapa mereka kecewa dan menyesali langkah tersebut.
Perwakilan China untuk PBB, Zhang Jun, melalui sebuah pernyataan yang dirilis di media sosial resmi, mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam karena resolusi yang didukung oleh hampir seratus negara anggota, termasuk China, gagal disahkan. “Sangat disayangkan resolusi penting untuk gencatan senjata kemanusiaan mendadak terhenti oleh veto,” ujar Zhang Jun, “Meski ada penghentian ini, aspirasi komunitas global terhadap gencatan senjata kemanusiaan tetap kuat dan tidak bisa diabaikan.”
Zhang menambahkan bahwa meskipun terdapat rintangan, China tetap berkomitmen untuk berupaya tanpa henti demi menyelamatkan nyawa dan menuntut keadilan serta perdamaian di wilayah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang terpisah, Zhang mengkritik AS karena terus mendukung konflik yang berlangsung sambil mengklaim kepedulian terhadap nyawa dan keselamatan warga Gaza, memandang ini sebagai tindakan yang kontradiktif dan penuh kepura-puraan.
“Menyaksikan konflik yang berlanjut sambil berpura-pura ingin mengurangi eskalasi konflik hanya akan menipu diri sendiri. Mengklaim perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak-anak serta hak asasi manusia sambil membiarkan pertempuran terus berlangsung adalah tindakan yang sangat tidak konsisten,” ungkap Zhang.
Dia juga mendesak Israel untuk memperhatikan permintaan dari komunitas internasional dengan mengakhiri tindakan represif terhadap warga Gaza.
China menyerukan dan mendukung upaya diplomasi yang berkelanjutan guna mencapai pembebasan para tahanan dan mendorong tercapainya gencatan senjata di Gaza. Zhang menyeru semua pihak yang terlibat untuk berusaha keras mewujudkan tujuan bersama ini, demi memastikan kelangsungan hidup rakyat Palestina dan memelihara asa perdamaian di Timur Tengah.