journalofserviceclimatology.org

journalofserviceclimatology.org – Dalam respons terhadap temuan kontaminasi bahan berbahaya, Unilever melakukan penarikan massal pada salah satu produknya, yaitu Stik Es Krim Magnum. Kontaminasi yang teridentifikasi melibatkan partikel plastik dan logam, yang menimbulkan potensi risiko kesehatan bagi pengguna.

Detail Produk yang Terpengaruh
Badan Standarisasi Keamanan Pangan Inggris (FSA) telah mengeluarkan rincian produk yang tidak aman untuk dikonsumsi. Produk yang dimaksud adalah Stik Es Krim Magnum varian Almond dengan kemasan 3×100 ml, yang memiliki kode produksi L3338, L3339, L3340, L3341, dan L3342. Pernyataan FSA menyatakan bahwa produk yang disebutkan berpotensi mengandung potongan plastik dan logam.

Tindakan Pencegahan Unilever dan FSA
Sebagai langkah pencegahan, Unilever telah melakukan penarikan produk terkait dari pasaran dan telah menginformasikan titik-titik penjualan tentang masalah ini. FSA juga telah mengeluarkan rekomendasi kepada konsumen untuk tidak mengonsumsi produk yang telah dibeli dari serangkaian kode produksi yang ditentukan.

Tanggapan dan Komunikasi Unilever
Meskipun telah diupayakan untuk mendapatkan keterangan lebih detail dari Unilever Indonesia melalui Head of Communication, Kristy Nelwan, hingga saat pengumuman ini dibuat, belum ada tanggapan yang diberikan. Upaya untuk mendapatkan konfirmasi dan informasi lebih lanjut masih terus dilakukan.

Unilever telah bertindak cepat dengan menarik Stik Es Krim Magnum varian Almond dari pasaran setelah ditemukan kontaminasi plastik dan logam. FSA telah memberikan informasi detail tentang produk yang terpengaruh dan menyarankan konsumen untuk tidak mengonsumsi produk yang terlanjur dibeli. Pihak Unilever Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait situasi ini, dan konsumen diimbau untuk mengikuti petunjuk dari FSA dan memantau pengumuman lebih lanjut dari Unilever.