https://journalofserviceclimatology.org/
Ganjar Ajak Partai Pengusung Anies Pakai Hak Angket DPR Usut Kecurangan Pemilu

journalofserviceclimatology.org – Kandidat presiden dengan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyerukan kepada partai-partai yang mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk mempertimbangkan penerapan hak angket atau interpelasi di DPR. Tujuannya adalah untuk menyelidiki kemungkinan kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2024. Ganjar menyampaikan bahwa dirinya telah mengajukan gagasan ini kepada partai-partai pendukungnya, seperti PDIP dan PPP. Namun, untuk melancarkan usulan tersebut, dibutuhkan dukungan luas dari partai lain untuk memenuhi syarat mayoritas anggota dewan.

Dikatakan oleh Ganjar, sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud pada hari Senin, bahwa pentingnya membuka dialog dengan partai-partai yang mendukung pasangan Anies-Muhaimin. Sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar berpendapat bahwa segala dugaan pelanggaran dalam pemilu harus ditangani dengan serius dan DPR harus meminta penjelasan dari KPU, yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu.

Ganjar menyatakan, jika DPR tidak menggunakan hak angket, maka ia mendorong penggunaan hak interpelasi untuk mempertanyakan kecurangan yang diduga terjadi selama pemilu. Ganjar telah menginformasikan proposal ini kepada PDIP dan PPP dalam pertemuan internal yang berlangsung pada tanggal 15 Februari.

Lebih lanjut, Ganjar juga berbagi bahwa ia menerima ribuan pesan dari relawan dan masyarakat yang berisi bukti-bukti seperti foto, dokumen, dan video yang menunjukkan berbagai dugaan kecurangan selama proses pemilu. Menurutnya, tidak dapat mengabaikan bukti-bukti tersebut, terlepas dari kepentingan politik atau dukungan pada kandidat tertentu. Oleh karena itu, ia mendorong anggota dewan untuk memanggil penyelenggara pemilu guna meminta pertanggungjawaban.

Dalam konteks yang sama, Sudirman Said, yang merupakan bagian dari tim AMIN, menyatakan harapannya agar terjadi pertemuan antara pemimpin partai koalisi pendukung Anies dan Ganjar. Dia mengutarakan bahwa komunikasi antara Timnas AMIN dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud sedang berlangsung untuk menjaga nilai-nilai demokrasi. Menurut Sudirman, penting untuk bertukar pikiran dan strategi guna mencapai tujuan bersama ini.

Sudirman menegaskan bahwa kedua tim memiliki komitmen untuk mempertahankan demokrasi di Indonesia, yang dianggap sebagai dasar yang kuat untuk kerjasama. Sebelumnya, Timnas AMIN telah menyatakan keterbukaan mereka untuk berkolaborasi dengan Tim Ganjar-Mahfud dalam menyelidiki dugaan kecurangan dalam pemilu.

Ari Yusuf Amir, kepala tim hukum Timnas AMIN, telah menyatakan bahwa timnya siap untuk bekerja sama dalam upaya memperjuangkan keadilan hukum dan demokrasi, dan telah terjadi komunikasi serta pertemuan dengan tim hukum TPN Ganjar-Mahfud. Meskipun isi diskusi tersebut tidak diungkapkan secara terperinci, dijanjikan bahwa akan ada tindak lanjut dari pertemuan tersebut.