journalofserviceclimatology.org – Warga di Kampung Pangkalan II, termasuk di wilayah Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria di sebuah rumah pada malam hari Senin, tanggal 19 Februari 2024.
Pria tersebut, yang diketahui bernama Muhamad Fariz Farozan dan berusia 33 tahun, telah tinggal di rumah itu selama satu setengah tahun. Keberadaan jasadnya menarik perhatian penduduk setempat dan menjadi perhatian utama, hingga akhirnya dilaporkan kepada pihak berwajib.
Personel dari kepolisian setempat, yaitu Polsek Kawalu, bersama dengan Tim Identifikasi Forensik dari Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, anggota TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, segera merespon laporan tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian.
AKP Yusuf Setyanto, selaku Kapolsek Kawalu, mengonfirmasi menerima laporan tentang penemuan mayat tersebut pada sekitar pukul 19.30 WIB. Dia menyebutkan bahwa timnya menemukan jasad yang sudah dalam keadaan membusuk.
Menurut keterangan Yusuf, untuk menentukan penyebab pasti kematian, jasad tersebut akan diangkut ke rumah sakit untuk diperiksa lebih mendalam. Tim dari Inafis telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan.
Siti Nuramdana, seorang tetangga, memberikan keterangan bahwa ia mendengar suara rintihan dan suara yang menyerupai benda jatuh pada malam hari tanggal 17 Februari 2024. Menurutnya, ia tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena rasa takut.
Siti menambahkan bahwa Farozan tinggal di rumah tersebut bersama istrinya, namun istrinya tidak terlihat beberapa hari sebelum penemuan jasad. Dia juga menyampaikan bahwa suara rintihan dan suara benda yang jatuh itu terjadi setelah dia tidak lagi melihat istri korban.
Dengan kedatangan keluarga korban ke lokasi kejadian, kesedihan yang mendalam dirasakan oleh mereka semua. Kesedihan tersebut bertambah ketika petugas membawa jasad korban keluar dari rumah untuk dibawa ke kamar mayat rumah sakit dr Soekardjo di Kota Tasikmalaya untuk penyelidikan lanjutan.