journalofserviceclimatology.org – Dalam konteks peningkatan kekerasan di Gaza, Palestina, pembicaraan mengenai gencatan senjata telah menjadi titik fokus antara Turki dan Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, dan rekan Amerikanya, Antony Blinken, bertemu untuk membahas kemungkinan penghentian konflik yang berkelanjutan. Pembahasan ini berlangsung di sela-sela pertemuan G20 di Rio de Janeiro, Brasil, yang terjadi pada tanggal 21 Februari.
Menurut sumber-sumber diplomasi Turki, kedua menteri tersebut saling berbagi perspektif tentang strategi yang dapat diimplementasikan untuk mencapai gencatan senjata yang komprehensif di Gaza dengan segera. Ada juga dialog mengenai rencana kunjungan resmi di masa depan, sebagaimana dilaporkan oleh Anadolu Agency.
Sejak tanggal 7 Oktober, terjadi eskalasi serangan oleh Israel yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur penting, termasuk fasilitas kesehatan dan tempat perlindungan bagi pengungsi. Dalam insiden terkini, pasukan Israel melakukan serangan terhadap fasilitas yang dioperasikan oleh organisasi medis nirlaba Doctors Without Borders (MSF) di Gaza, yang mengakibatkan dua korban jiwa.
Akibat serangan-serangan tersebut, Israel telah menyebabkan kematian lebih dari 29.000 warga Palestina dan melukai sekitar 64.000 lainnya. Pemerintah Israel mengambil sikap tegas dengan menyatakan bahwa operasi militer akan terus berlangsung sampai grup perlawanan Palestina, Hamas, dieliminasi.
Meskipun ada seruan dari komunitas internasional untuk gencatan senjata yang berkelanjutan, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang nyata. Dialog antara para pemimpin dunia seperti yang dilakukan oleh Fidan dan Blinken menunjukkan upaya kontinu untuk menemukan solusi damai pada situasi yang sangat merugikan di kawasan tersebut.